Tuesday, April 30, 2013

Asita Pesimistis Sail Komodo Berhasil

elisabeth alfrida ===>   ASSOCIATION of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) NTT pesimistis, even Sail Komodo akan berhasil sesuai harapan. Pasalnya, pelaku pariwisata tidak dilibatkan secara aktif, terkait peran dan tanggung jawab masing-masing pelaku pariwisata, termasuk Asita baik pusat maupun daerah.
“Tingkat implementasi di provinsi lebih kepada lips service belaka. Ini terbukti, pelaku-pelaku pariwisata yang ada di NTT dengan rekam jejak yang cukup baik tidak dilibatkan. Kami ini punya pengalaman datangkan wisatawan, dan bukan yang pertama kali. Jika tidak melibatkan pelaku pariwisata, saya pesimistis Sail Komodo akan berhasil,” tukas Sekretaris Asita NTT Yohanes Rumat kepada VN, Kamis (18/4).
Ia menjelaskan, para pelaku pariwisata di NTT memiliki data valid baik itu berupa objek pariwisata, aksepsibilitas menuju objek wisata, dan tarif untuk mencapai objek wisata tersebut. “Jangan pernah berpikir dari waktu ke waktu omong soal promosi. Sail Komodo saat ini tidak tepat lagi kalau berdalih promosi, tetapi yang harus dijabarkan adalah berapa besar kontribusi Sail bagi masyarakat kecil, terutama di titik-titik destinasi,” ujar Rumat.
Sejauh ini ia melihat, pemerintah belum memikirkan target Sail itu sendiri, sehingga akan sia-sia saja even bertaraf internasional ini. Menurutnya, seluruh potensi pariwisata di dunia ini, jika tidak memiliki travel agent, maka pariwisata tersebut tidak akan berkembang karena ujung tombaknya adalah para pelaku pariwisata, baik itu yang akan melakukan promo, menyiapkan berbagai paket tour, dan menjual kepada wisatawan.
Ia mengaku, saat ini Sail Komodo tidak menjadi prioritas Asita NTT. Menurutnya, tidak ada gunanya jika mengundang Asita saat ini, karena Asita tidak ingin hanya menjadi pendengar berbagai ocehan pemerintah. Padahal, dari sisi pemahaman tentang pariwisata, sudah seharusnya pelaku pariwisata dilibatkan mulai dari tahapan perencanaan hingga penjabarannya. “Sail Komodo tidak bermanfaat bagi Asita,” ketusnya.
Tak Pernah Dilibatkan
Ketua Asita NTT I Dewa Made Adiyana mengatakan, normalnya even Sail Komodo ini harus melibatkan Asita karena Asita adalah salah satu organisasi pariwisata yang sangat memahami berbagai hal teknis even-even seperti ini. Namun, hingga saat ini pihaknya tidak dilibatkan.
Dia mengatakan, jika saat ini Asita terlibat pun, menurutnya tidak akan memberikan dampak yang signifikan. “Sebenarnya, pola kerjanya yaitu setelah ditentukan titik-titik destinasi, maka Asita segera melakukan promosi, menyiapkan paket tour, dan menjual ke wisatawan sebelum mereka tiba di titik destinasi. Sehingga, para wisatawan telah mempunyai gambaran dan telah sepakat terkait tarif yang dibebankan,” ujar Adiyana.
Dia menambahkan, jika pun saat ini Asita terlibat sedangkan pada tahapan promosi Asita tidak dilibatkan sama sekali, maka siapa yang berani menjamin para peserta sail akan mengunjungi objek-objek wisata tersebut. “Kalau kami dilibatkan saat ini pun hasilnya tidak akan maksimal,” kata Adiyana.

No comments: