elisabeth alfrida

asrama penuh dengan cerita kebahgiaan


are you sure???

asrama penuh dengan kebahagiaan??? itu semua dapat dijawab tergantung dengan orang yang hidup didalamnya dan bagaimana ia menyikapi segala-galanya yang ada disana. Baik peraturannya taupun yang lainnya.

Saya sudah tinggal di asarama sekirar lima tahun terhitung dari kelas satu SMP sampai sekarang kelas Dua SMA.

Begitu banyak perbedaan setiap tahunnya dengan adanya pergantiann kepala asrama yang dikolola oleh para suster dari kongregasi FSE(Fransiskanes Santa Elisabeth). Awalnya ada Suster Theresita.Orangya galak banet, tapi mukanya doang dan sbenarnya dia gak galak" amat kok...

elsy ALFRIDA

Trus itu ada usuter Ruth, suster yang paling baik, dan sangat pengertina kepada kami semua yang sangat tidak bisa memanfaatkan kebaikannya dengan baik. Kami sudah banyak membuaknya sakit hati.Setiap pagi dia sudah memberikan kami sarapan pagi dengan perkataanya dengan menggunkan logat bataknya yang sangat khas....

Sekarang kami dihapakan pda seorang suster yang sangat ketak dengan yang namanya peraturan.PAling anti sama yang namanya Telak,gerakan lambat,bodoh,kototr,romol dan masih banyak lagi yang tidak disukainya. Dan hal yang paling tidak bisa membuatnya diterima oleh kami adalah karena dia sangat pelingan dengan yang namanya tersenyum. Padahal kami senua adalah orang yang suka dengan yang namanya tertawa...

Tapi, kemarin lalu, tanggal 12 Februari 2009 untuk pertama kalinya Ia tersenyum kepada kami semua hanya kerena susu.

Aneh-aneh aja...

dan seterusnya sampai malam ini dia nggak tersenyum lagi
apalagi kalau dya tahu aku pergi meninggalkan asrana menuju kewarnet untuk menulis blog ini, pasti saya langsung di D.O dari asrama deh....